Kali ini saya mendapat tugas dari ibu Sudarmi selaku Dosen dari mata kuliah Jati Diri Unsoed. Tugas kali ini berhubungan dengan materi beliau mengenai 7 Budi Utama ESQ yaitu mengenai pengaplikasian dari 7 Budi Utama dalam berita umum. Dalam hal ini, saya sebenarnya masih bingung, sebab beliau meminta untuk mengambil dari surat kabar. Berhubung saya jarang membaca koran, maka saya memilih untuk mengambil dari beberapa media digital. Sampai jam 6 sore kemarin saya masih belum menemukan bahan yang tepat. Sampai pada akhirnya "timeline" dari beberapa surat kabar digital seperti halnya Detik.com dan yang lain, terus membicarakan fenomena meletusnya gunung merapi.
Pada awalnya saya bingung bagaimana harus mengawali, bagaimana mencari unsur 7 budi utama ESQ dalam bencana? Hingga Akhirnya saya mulai mendapat sedikit pencerahan ketika "tweets" dari teman-teman mulai ikut peduli daripada bencana tersebut. Dan, hey.....Peduli merupakan salah satu dari 7 budi utama. Namun, saya masih bingung, bagaimana harus menempatkan posisi saya supaya unsur dari 7 budi utama yang lain juga menampakkan dirinya^^.
Dan dalam kebingungan saya, saya akhirnya sadar, bahwa teman-teman yang tidak terlibat langsung pun dapat menunjukkan 7 budi utama. Hingga akhirnya saya menyimpulkan bahwa 7 budi utama dalam bencana tersebut tidak hanya terbatas pada yang terlibat langsung, yang tidak terlibat langsung pun dapat menunjukanya. Spesial buat teman-teman saya di twitter , saya memilih tempat yang berseberangan, guna "memaksa" keluar unsur 7 budi utama yang lain. Dengan mulai membuat "tweet" sampah yang sok dan berseberangan dengan teman-teman guna mendapatkan reaksi dari mereka.
Oke, dari 7 Budi Utama yaitu Jujur, Tanggung Jawab, Kerjasama, Disiplin, Adil, Peduli, Visioner. saya mendapat beberapa hasil, masing masing untuk 1 unsur.
Pada awalnya saya bingung bagaimana harus mengawali, bagaimana mencari unsur 7 budi utama ESQ dalam bencana? Hingga Akhirnya saya mulai mendapat sedikit pencerahan ketika "tweets" dari teman-teman mulai ikut peduli daripada bencana tersebut. Dan, hey.....Peduli merupakan salah satu dari 7 budi utama. Namun, saya masih bingung, bagaimana harus menempatkan posisi saya supaya unsur dari 7 budi utama yang lain juga menampakkan dirinya^^.
Dan dalam kebingungan saya, saya akhirnya sadar, bahwa teman-teman yang tidak terlibat langsung pun dapat menunjukkan 7 budi utama. Hingga akhirnya saya menyimpulkan bahwa 7 budi utama dalam bencana tersebut tidak hanya terbatas pada yang terlibat langsung, yang tidak terlibat langsung pun dapat menunjukanya. Spesial buat teman-teman saya di twitter , saya memilih tempat yang berseberangan, guna "memaksa" keluar unsur 7 budi utama yang lain. Dengan mulai membuat "tweet" sampah yang sok dan berseberangan dengan teman-teman guna mendapatkan reaksi dari mereka.
Oke, dari 7 Budi Utama yaitu Jujur, Tanggung Jawab, Kerjasama, Disiplin, Adil, Peduli, Visioner. saya mendapat beberapa hasil, masing masing untuk 1 unsur.
- Peduli
Peduli berarti turut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Misalnya, jika ada teman kita yang sakit, kita menjenguknya dan memberi semangat supaya cepat sembuh.
Peduli tidak hanya kepada sesama manusia lho, peduli juga bisa dilakukan kepada seluruh mahluk ciptaan Allah Swt. Misalnya saja, kita peduli kepada alam, kepada lingkungan, dan kepada hewan.
Kenapa kita harus peduli? Karena dengan kepedulian kita akan saling menjaga. Menjaga dari hal-hal yang buruk, tidak baik, yang akan merusak silaturahmi, persaudaraan, dan hal buruk lainnya.
Hasil:
- Teman-teman menunjukkan rasa peduli mereka dengan memposting "tweet" mengenai rasa duka dan prihatin mereka akan bencana tersebut. Meskipun mereka tidak scara langsung, mereka terus berdo'a supaya saudara kita disana selamat dan korban di sana dapat diminimalisir.
- Dari pihak luar, dibuka rekening- rekening sumbangan kepedulian guna memberikan berbagai kebutuhan bencana.
- Dari tempat bencana, dapat dilihat dari kepedulian salah seorang warga yang akan menjemput Mbah Maridjan(juru kunci gunung merapi) supaya ikut turun gunung. Namun, justru meregang nyawa karena terkena awan panas.
- Visioner
Visioner maksudnya adalah mempunyai visi, mempunyai rencana ke depan, dan mempunyai cara yang jelas serta tepat untuk mencapainya. Rencana tersebut lalu dilaksanakan dengan baik dan benar.
Mengapa kita harus menjadi seorang yang visioner? Karena, dengan menjadi seorang visioner, kita akan mempunyai semangat untuk selalu melakukan yang terbaik. Baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain.
Kita juga akan selalu berpikir untuk mencapai keberhasilan yang optimal, mencari jalan yang terbaik untuk mencapai keberhasilan tersebut, dan tanpa sadar membuat orang lain semangat untuk mengikuti jejak kita.
Hasil:
- Terlihat dari teman teman yang berusaha untuk melakukan yang terbaik dengan mengirim do'a. Karena dalam posisi teman-teman yang rata-rata berkedudukan sebagai sebagai mahasiswa dan masih mendapat uang saku dari orang tua, do'a adalah salah satu hal yang terbaik dapat kita lakukan. Dengan adanya hal tersebut juga membuat orang lain mengikuti jejak kita.
- Dari pihak luar, semangat untuk melakukan sesuatu yang terbaik salah satunya dapat ditunjukan dengan memberikan donasi, dimana VISI kedepanya dengan donasi itu adalah supaya para korban dapat dapat menjadi lebih baik
- Dari tempat bencana, dapat dilihat visi para korban yaitu visi untuk selamat. Dari tim S.A.R maupun organisasi yang terlibat dapat dilihat dari visi mereka dan rencana kedepan untuk menyelamatkan korban sebanyak mungkin.
- Adil
Adil berarti tidak berat sebelah. Dengan kata lain, adil adalah memperlakukan atau menimbang sesuatu dengan cara yang sama, tidak berat sebelah, dan tidak saling merugikan.
Mengapa kita harus berlaku adil? Karena, dengan sikap dan tindakan yang adil berarti kita telah membuat orang lain beruntung dan tidak merasa dizalimi. Sebaliknya, jika kita berlaku tidak adil, maka kita dianggap telah merugikan dan menzalimi.
Hasil:
- Teman-teman mendo'akan semua korban tanpa terkecuali. Meskipun ada yang mungkin lebih spesial seperti saudara mereka disana, namun, pasti teman-teman mendoakan agar semua korban selamat.
- Dari pihak luar, dapat dilihat kalau donasi yang diberikan lewat rekening-rekening pasti sampainya nanti adalah untuk korban. Entah itu di pengungsian Solo, atau daerah lainya.dengan mengirimkan donasi dengan hasil Random seperti itu juga sudah mencerminkan sikap adil. Seperti halnya dulu pada saat saya mengunjungi keluarga saat gempa jogja dulu, kami menaruh bantuan yang dibawa di tempat penampungan bantuan, supaya bantuan terbagi rata.
- Dari tempat bencana, Tim S.A.R dan organisasi lainya pasti menolong tanpa pilih-pilih. Apakah mereka mengenal orang tersebut atau tidak.
- Kerjasama
Kerja sama akan ada kalau ada minimal dua orang/pihak yang melakukan kesepakatan. Oleh karena itu, sukses tidaknya kerjasama tersebut ditentukan oleh peran dari kedua orang atau kedua pihak yang bekerja sama tersebut.
Hasil:
- Teman-teman berdo'a yang memiliki maksud sama dan membuat "tweet" yang berisi support kepada korban dengan satu tujuan sudah merupakan salah satu bentuk kerjasama secara tidak langsung.
- Dari pihak luar, dapat dilihat dari misal pihak pers yang melakukan kerjasama dengan semisal menteri, untuk mendapatkan penyuluhan. Dan contoh lain adalah kerjasama suatu badan organisasi dengan individu untuk pengiriman relawan
- Dari tempat bencana, dapat dilihat dari bersatunya polisi, pemadam kebakaran, tim S.A.R dan organisasi lain untuk menjaga suasana tetap kondusif, melakukan menyelamatan, dan lain sebagainya.
- Jujur
Orang yang jujur jika menjumpai kesulitan, senantiasa dihadapi dengan rasa bahagia, walaupun menghadapi kesulitan apapun, akan mendapat rasa simpati dari orang lain. Ada orang yang menolong, ada yang membantu, ada yang memperhatikan
Hasil:
- Teman-teman mengungkapkan keprihatinan yang mendalam secara jujur, seperti teman saya yang menanggapi tweet sampah saya. "ini bukan lebay, tetapi adalah bentuk keprihatinan" itu adalah salah satu bentuk kejujuran. Karena mengungkapan apa yang sedang terjadi.
- Dari pihak luar, seperti ungkapan belasungkawa yang tulus dari hati adalah salah satu bentuk kejujuran. Dalam hal ini, kejujuran memiliki arti yang dekat dengan kepedulian, karena pada dasarnya kejujuran lah yang nantinya akan melahirkan rasa kepedulian
- Dari tempat bencana, dapat dilihat dalam hal mau mengungsi. Kalau dilihat, ini adalah salah satu bentuk kejujuran secara tidak langsung, meskipun tidak secara kasat mata mengatakan "takut" namun mereka mengungsi dan tanpa semisal diinstruksi oleh pemerintah, dalam hal ini mereka sudah mengatakan kalau mereka "takut". Dan untuk mengungkapkan rasa takut itu mereka lakukan dengan mengungsi.
- Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah bentuk berani menanggung apa yang telah mereka perbuat atau untuk apa yang mereka tuju.
Hasil:
- Teman-teman mengirim "tweet" mengenai ungkapan bela sungkawa, itu juga bisa menjadi bagian dari tanggung jawab mereka atas rasa bela sungkkawa mereka. Dalam hal ini, mereka mempertanggung jawabkan bahwa mereka memiliki rasa prihatin dengan menuliskannya di "tweet" mereka.
- Dari pihak luar, dari ungkapan rasa peduli, mereka mempertanggungjawabkan rasa peduli itu dengan memberikan donasi ataupun do'a.
- Dari tempat bencana, dapat dilihat para petugas seperti S.A.R dan organisasi lain yang terus melakukan tugas disitu, meskipun tahu disitu adalah arena yang berbahaya. Jika orang tersebut tidak memiliki tanggung jawab, dia pasti akan mengabaikan tugasnya dan lebih memilih untuk lari.
- Disiplin
Disiplin adalah memahami, melakukan dan taat akan " hak " serta melaksanakan dan patuh pada " kewajiban/tanggung jawab "
Pendisiplinan adalah usaha usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan.
Pendisiplinan bisa jadi menjadi istilah pengganti untuk hukuman ataupun instrumen hukuman dimana hal ini bisa dilakukan pada diri sendiri ataupun pada orang lain.
Hasil:
- Teman-teman menanamkan bentuk kedisiplinan dalam hal memahami akan segala bentuk tanggung jawab mereka akan rasa prihatin mereka. Seperti contoh, dimana saya memposting tweet sampah dan dalam konteks yang salah, maka teman-teman menegur saya karena saya melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan seseorang yang memiliki rasa kemanusiaan. Karena seperti yang dijelaskan diatas bahwa pendisiplinan bisa menjadi istilah pengganti untuk hukuman.
- Dari pihak luar, dapat dilihat dari beberapa LSM yang anggotanya dengan disiplin untuk segera bergabung dan berangkat menjadi sukarelawan di lokasi bencana
- Dari tempat bencana, diperlihatkan pada pendisiplinan untuk para warga yang tidak mau mengungsi untuk segera mengungsi, dan para petugas S.A.R yang selalu setia menjalankan tugasnya.
Jadi kesimpulannya, 7 budi utama telah diaplikasikan pada bencana meletusnya gunung Merapi pada Oktober 2010 ini, dilihat dari 3 perspektif yang saya pakai, yakni teman-teman di twitter, pihak luar( dalam hal ini yang saya maksud adalah yang tidak terlibat langsung) dan pihak-pihak yang langsung ada di tempat bencana. 7 budi utama teraplikasi secara langsung dan tidak langsung sesuai dengan posisi masing-masing pihak.