Bersama Rombongan dari Hopeless To Survive dan Desperate Boysband saya tiba di venue : gedung Soetedja. Entah kenapa saya cuma menyukai sound di venue pada saat gelaran Headbanger : Part 3 2 tahun yang lalu. Mungkin memang akustik ruangan Gedung Soetdja yang sulit untuk dijinakkan. hehehehehe
Oke, saya datang pada saat Croianese sedang manggung dan mengcover lagu through struggle dan 94 hours dari As I Lay Dying dan Shadow Of Shorrow dari Burgerkill. Dilanjutkan oleh Hopeless to Survive yang membawakan lagu "cinta"nya Shit and Diamonds, bangkit dan berontak serta mengcover lagu job for a cowboy : entombment of a machine. Dilanjutkan Desperate Boysband yang naik panggung membawakan lagu sendiri seperti Purwokerto Punk n Skins dan Something Happen. Lalu pada saat Lagu terakhir You will Never Walk Alone, mereka berkolaborasi dengan Andi Dilli dari Hougie Piggie pada keyboard dan sing a long dari beberapa anak dari Hopeless To Survive dan Outcry!!. oh iya, menurut Dito sang frontman dari Desperate Boysband, ini merupakan "PERTAMAX" band tersebut manggung di Gedung Soetedja setelah sekian lama terbentuk. Selesai dikuasai band Punk, kembali panggung diambil alih oleh band metal, Screaming For Something naik ke panggung. Membawakan lagu sendiri seperti Unmortgaged suffering dan Last blood of mary juga mengcover dari The Black Dahlia Murder yaitu Elder misanthropy.
Selesai Screaming For Something, sekarang saatnya para tamu naik panggung. saya sempat sedikit kecewa setelah Climaxeth dikabarkan gagal ke purwokerto karena drummernya sedang UAS.hehehe. Terjadi perombakan rundown, Psywar naik panggung terlebih dahulu. Kuping kembali dibombardir oleh distorsi dari Mame dan kawan-kawan. Namun, setelah Penampilan dari Psywar rasa haus dan lapar membuat saya harus keluar venue untuk mencari sedikit pengganjal perut :p
Hal tersebut membuat saya harus melewatkan Disconected dan Death Valley. Pada saat Diconected diatas panggung terjadi hal langka dalam gigs yang sangat jarang terjadi = kesurupan. Kok bisa?? tak hanya satu, namun ada dua orang yang kesurupan. hahhaha
lalu berikutnya sepertinya ada yang otaknya berapda di dengkul sehingga terjadi perkelahian dari dua orang yang cepat cepat dilerai untungnya.SUNGGUH NORAK!!! :P
Menjelang maghrib, Sacrefixx naik panggung. dan membuat penonton kembali bergabung untuk moshing dan headbanging setelah sebelumnya lebih fokus buat nonton orang kesurupan lagi disembuhin. xoxoxoxo.
Akhirnya yang punya hajat naik panggung!! HUMONIC on stage!!! sempat check sound yang lumayan lama karena amplinya susah untuk dijinakkan. sehingga belum menemukan karakter yang pas untuk lagu mereka. Namun, setelah sedikit menunggu, Humonic siap membakar panggung, membawakan 9 lagu diantaranya circle the wagon dan branded left. dalam dua lagu pertama penonton belum panas. namun setelah itu terciptalah moshpit brutal. Meskipun ada kendala pada vokal karena kalah bersaing dengan sound lainnya :p namun crowd tidak peduli dan terus melanjutkan kebrutalan pada moshing, stage diving dan headbanging. ditutup dengan lagu kesukaan saya Dead Fued, Humonic menutup performnya sore itu. Teriakan "one more" berkelanjutan dari penonton nampaknya tidak digubris karena mungkin kehabisan list lagu, hehhe
Terima Kasih untuk Humonic atas ketersediaanya mampir di kota kecil ini. Gubug Production atas usahanya dalam membuat gigs musik ini. serta band yang berpartisipasi dan juga penonton yang mau datang dan mensupport dan membeli tiket :D
Foto : nyuri di album facebooknya kemal fuad ramadhan , Photo by kemal :)
top - bottom : the crowd, Hopeless To Survive, Screaming For Something, Humonic
*ditulis sambil mendengarkan hollywood nobody dan jenny #oranyambung